Sabtu, 18 Juli 2020

Mengapa?




Di dalam buku Start With Why karya Simon Sinek menjelaskan sebuah lingkaran yang disebut “Lingkaran Emas” dimana lingkaran tersebut memiliki tiga poros. Poros mulai dari yang terluar yaitu What (Apa), How (Bagaimana), dan Why (Mengapa).


Sumber: Google

Sebagian orang  sudah mengetahui apa dan bagaimana, namun masih sedikit diantara mereka yang mengerti makna “Mengapa”. Saya memberi contoh adalah keinginan seorang menjadi seorang Mahasiswa Berprestasi. Tentu orang tersebut mengetahui apa yang ia inginkan? Tentu ia ingin menjadi mahasiswa berprestasi. Dan bila ditanya bagaimana ia dapat mencapai keinginan tersebut? Tentu akan dijawab dengan menjelaskan Langkah-langkah untuk menggapai keinginan itu, seperti mengikuti banyak lomba, konferensi, dan lain-lain untuk menunjang langkahnya. Namun tak jarang dari mereka mengetahui “Why atau Mengapa” ingin menjadi mahasiswa berprestasi.

Sebenarnya sederhana, sebelum melakukan suatu hal ataupun sebelum bermimpi setidaknya setiap dari kita harus memiliki alasan mengapa hal tersebut harus kita lakukan, atau mengapa hal tersebut menjadi mimipi yang harus kita kejar. Dan alangkah lebih baik bila alasan untuk melakukan hal-hal tersebut bukan semata-mata untuk diri sendiri, namun juga orang lain.

Tentu hal ini tak asing kita dengar sebelumnya, dimana dalam hidup setidaknya harus memberikan manfaat untuk orang lain. Karena hidup bukan hanya tentang aku atau kamu, namun juga mereka. Memang menumbuhkan niat dan konsisten dengan kebaikan adalah hal yang sulit dilakukan, namun alangkah sangat indah bila kita dengan ikhlas melakukannya.

Setidaknya dalam kehidupan sehari-hari, kita tahu dan paham alasan (why) kita melakukan hal tersebut. Sehingga segala kesibukan ataupun kegiatan yang kita lakukan tidak terbuang begitu saja, namun memiliki makna.

Setiap dari kita harus berani memiliki tujuan yang lebih besar daripada diri kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar